Teruslah Berharap

Our Impact / 15 February 2017

Kalangan Sendiri

Teruslah Berharap

Lusiana Official Writer
6234
Mungkin saat ini Anda sedang menanti jawaban doa. Menunggu mujizat dari Tuhan atas rumah tangga, kesehatan, keuangan atau masalah lainnya yang sedang Anda hadapi. Ada kalanya Anda merasa lelah dan tidak memiliki cukup kekuatan untuk terus berharap pada Tuhan, meskipun janji-janji pemulihan dari-Nya yang telah Anda terima. Namun saya rindu untuk mengatakan kepada Anda, "teruslah berharap, sedikit waktu lagi. Firman Tuhan selalu Ya dan Amin.” Seperti tertulis di Yeremia 17:7, ''Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN!" Pengharapan kepada Tuhan tidak pernah mengecewakan. Saat ini saya pun masih menanti penggenapan janji Tuhan dalam hidup saya dan istri. Tahun demi tahun sudah dilewati, namun saya percaya bahwa waktu Tuhanlah yang terbaik. Dalam melewati pergumulan ini, Tuhan mengajarkan saya selangkah demi selangkah setiap harinya seperti Bapa mengajarkan anaknya, dan saya rindu membaginya dengan Anda. Saya berharap hal ini dapat menguatkan hati dan pengharapan kita semua. Sampai saat-Nya, Anda dan saya memenangkan dan menikmati janji-janji indah tersebut.

Dalam masa penantian, perkatakan Firman Tuhan, imani dan jadilah kuat. Inilah saya saya perkatakan setiap hari. Masa depan saya adalah masa depan yang penuh pengharapan, saya akan berjalan makin lama makin kuat dalam Tuhan. Melalui apa yang saya alami, saya akan menjadi berkat. Saya akan hidup dalam kemenangan demi kemenangan setiap hari.  Ini yang juga saya lakukan pada diri saya dan istri ketika saya jauh dari keluarga di saat istri saya sedang hamil. Mujizat terjadi kalau Anda percaya penuh kepada Tuhan. Terbukti, Tuhan telah menjawab doa dengan lancarnya proses kehamilan dan persalinan, bahkan semua biaya operasi Tuhan sediakan. Saya dan istri merasa sangat bahagia. Meskipun banyak hal terjadi dan harus kami lalui dalam menanti putri kami. Tapi kami, terutama saya, sangat bersyukur karena putri kami hadir dengan sempurna.

Doa adalah kunci dari kesabaran dalam masa penantian. Sekali lagi saya katakan, berdoalah. Anda juga sangat membutuhkan partner doa, seperti saya yang memiliki partner doa di setiap keputusan yang saya ambil. Saya bersyukur karena partner doa saya selalu menanggapi ketika saya merasa gundah. Ketika saya dan istri sangat ingin memiliki keturunan namun kesempatan untuk jadi orang tua belum juga tiba, atau ketika istri saya akhirnya hamil sedang saya masih harus bertugas dan jauh darinya, juga untuk setiap pekerjaan yang saya kerjakan. Bahkan ketika keluarga besar saya sedang berada dalam masalah, partner doa saya tetap mendoakan saya. Sahabat 24, itulah partner doa saya. Bersamanya saya kembali menyadari betapa baiknya Tuhan di setiap kehidupan saya.

Kisah di atas terinspirasi dari ucapan terima kasih yang telah Bapak Isa sampaikan kepada Sahabat 24. Bergabunglah bersama kami menjadi Mitra CBN dan dukung Sahabat 24 untuk terus menjadi sahabat doa orang-orang yang menanti jawaban doa mereka seperti Bapak Isa. Ketulusan hati Anda akan menjadi dampak bagi banyak orang dan keluarga di bangsa ini. Tuliskan data diri Anda melalui form di bawah ini atau SMS ke 081.5965.5960 ketik JC # Nama Lengkap # Email. Jika satu lilin bisa memberikan terang sebuah ruangan maka seribu lilin akan menjadi sumber cahaya terang. Pastikan Anda melakukan konfirmasi kepada kami setelah donasi Anda dikirim dan dapatkan hadiah menarik untuk Anda sebagai bentuk apresiasi dari kami. Tuhan memberkati!

Halaman :
1

Ikuti Kami